SMK GOLDEN SMK COE

 

Workshop Sosialisasi Pembelajaran SMK COE

Bogor, 7 Oktober 2020

 



SMK Golden merupakan salah satu SMK yang terpilih dari 458 SMK di seluruh Indonesia untuk tahun 2020. Dengan kata lain, SMK Golden adalah salah satu SMK dari 7 SMK dari Kabupaten yang telah diberikan kepercayaan sebagai SMK COE pada tahun ini. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab berat yang akan dipikul oleh SMK Golden.  

 

“SMK Golden Rancabungur 1 dari 7 SMK di Kabupaten

Bogor yang diberi amanah sebagai SMK COE”

 

Tanggal 7 Oktober  SMKS GOLDEN memulai kegiatan Program CoE. Hari pertama SMK Golden mengadakan acara Workshop Sosialisasi Pembelajaran Penjaminan Mutu SMK COE. Pembukaan kegiatan workshop tersebut dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, yaitu Bapak Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd.


 Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd membuka workshop sosialisasi Pembelajaran Penjaminan mutu SMK CoE di SMK Golden Rancabungur

 

Adapun narasumber dari Direktorat SMK dan pengawas pembina. Pihak Direktorat SMK diwakili oleh Tim Pendamping, yaitu bapak Drs. Sutadi, M.M yang berasal dari Dinas Pendidikan Wilayah X, Provinsi Jawa Barat. Pengawas pembina yang merupakan narasumber adalah Dra. Endah Kismani, MM yang merupakan Pengawas Pembina Korwil Ciomas Kantor Cabang  Dinas Wilayah 1. Acara tersebut dihadiri pula oleh Pembina Yayasan Darul Walidain (Ibu  Hj. Dra. Teti Royati, M.Pd), IDUKA dari PT. Multi Adidaya Sentosa (Bapak Chandra Wangsa Setiadipura, S.Kom) dengan moderator Ibu Melati Eka Muharani, S.Pd.

            

Dra. Hj. Teti Royati, M.Pd memberikan sambutan pada workshop sosialisasi Pembelajaran Penjaminan mutu SMK CoE di SMK Golden Rancabungur

                                                               
 

Sambutan 1 : Ibu Pembina Yayasan (Dra. Hj. Teti Royati, M. Pd)

Dalam kesempatan kegiatan workshop hari pertama tersebut, ibu Pembina Yayasan adalah orang pertama yang memberikan sambutan. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang luarbiasa kepada para tamu undangan yang telah bersedia untuk menghadiri dan memberikan materi pada kesempatan kegiatan ini. 

Ibu Pembina Yayasan merasa bersyukur dan bangga karena SMK Golden mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran menjadi SMK CoE (Center of Excellence)/SMK Pusat Keunggulan sekaligus mengingatkan kembali kepada seluruh warga SMK Golden untuk dapat mengemban amanah tersebut dengan baik dan sesuai harapan Direktorat SMK. 

Menurut Pembina Yayasan Nurul Walidain.T.H, SMK Golden akan menjadikan kemitraan dengan IDUKA sebagai salah satu upaya yang ditempuh untuk menciptakan link and match kurikulum. Hal tersebut sejalan dengan konsep utama utama SMK CoE adalah “Sekolah mampu mengawinkan kurikulum sekolah dengan SOP IDUKA”. Beliau menginstruksikan kepala sekolah SMK Golden untuk melaksanakan program magang guru guna menciptakan keselarasan antara IDUKA dengan pihak sekolah. Dengan magang, pengetahuan dan keterampilan guru akan ter-update terhadap perubahan zaman, baik di dunia pendidikan maupun di dunia industri. Harapannya akan lebih memudahkan dalam menjalankan Pendidikan di program sekolah Center of Excellence (CoE) ini. Selain itu, diharapkan lulusan yang dihasilkan kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja, bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. 

 

Sambutan 2 : KCD Wilayah I Jawa Barat (Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd)

Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak KCD Wilayah I Jawa Barat, yaitu Drs. Dadang Sufyan Saifullah, M.Pd  sekaligus membuka kegiatan workshop ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki visi “terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaboratif”. Dalam mewujudkan visi tersebut, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, dan inovatif. Untuk meningkat manusia yang berkualitas adalah adanya guru yang berkualitas dengan pembelajaran karakter, revitalisasi sekolah, integrasi sekolah.

 

Sambutan 3 : IDUKA (Chandra Wangsa Setiadipura, S.Kom)

Bapak Chandra Wangsa Setiadipura, S.Kom membuka sambutan dengan menceritakan kejadian beberapa bulan sebelumnya tentang perekrutan di perusahaannya. Beliau hanya membutuhkan 2 karyawan, tetapi yang datang jumlahnya ratusan. Menurutnya, adanya ketidakseimbangan antara  lowongan kerja dengan pelamarnya semakin meningkat. Bahkan, di antara pelamar tersebut banyak yang berasal dari lulusan SMK. Padahal, tidak semua lulusan akan terserap oleh dunia kerja. Oleh karena itu, lulusan SMK tidak hanya dibentuk memiliki kemampuan siap kerja, tetapi juga dibentuk menjadi seorang yang kreatif yang memiliki daya jual sehingga bisa menciptakan dunia kerja.    

 

Sambutan dari IDUKA. Bapak Chandra Wangsa Setiadipura, S.Kom merupakan perwakilan dari IDUKA yang selama ini menjadi mitra dalam kegiatan bersama IDUKA

 

Untuk lebih jelasnya apa itu SMK COE, mari kita jabarkan terlebih dahulu.  SMK sebagai Center of Excellence atau Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya

 

Pengembangan SMK CoE pada tahun 2020-2024 menjadi salah satu target  yang ingin dicapai Direktorat SMK. SMK yang menjadi Center of Excellence ini ditargetkan akan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi untuk mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan atau jasa yang dapat diserap industri ataupun pasar langsung. 

 

Perlu untuk diketahui pengembangan sarana prasarana SMK sebelumnya bersifat parsial dengan jenis yang seragam terhadap semua sekolah, yaitu bantuan pemerintah ke sekolah dalam bentuk dan pola yang sama (Single Treatment) atau 1 (satu) bentuk kegiatan seperti pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) saja, pengadaan peralatan praktik sehingga permasalahan yang dihadapi di sekolah tidak tuntas. Kini pada periode 2020-2024, pengembangan SMK CoE menggunakan pendekatan baru, yaitu Multiple Treatments. Tujuannya untuk mencapai target seperti yang diinginkan sebuah SMK sebagai Center of Excellence. 

 

Drs. Sutadi, MM memberikan materi terkait SMK CoE di SMK Golden Rancabungur

  

Menurut narasumber, pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) dilakukan secara holistik yang mencakup: 

a)      Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK; 

b)      Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA; 

c)       Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat  Keunggulan yang diakui IDUKA yang memiliki skill di antaranya edukator, administrator, supervisor, motivator, inovator, dan entrepreneur; 

d)      SMK memiliki sarana dan prasarana yang yang berstandar IDUKA; 

e)      SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA yang baik dengan masa tunggu paling lama 1 tahun dan gaji minimal 1 kali UMR; 

f)       SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi SMK lainnya; 

g)      SMK menjadi pusat pengembangan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan bagi SMK lainnya.

 

Para narasumber memaparkan dengan jelas hal yang harus dilakukan oleh SMK COE agar melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, berdaya saing tinggi. Selain itu, tercipta budaya kerja yang merujuk ke arah SOP industri. Menurut ibu Dra. Endah Kismani, MM, karakter yang diperlukan, di antaranya karakter mau belajar dan terus mau tumbuh serta karakter dan komitmen untuk tampil lebih baik. Menurutnya, karakter yang telah mendarah daging itulah yang disebut dengan budaya.

Dra. Endah Kismani, MM memberikan materi terkait SMK CoE di SMK Golden Rancabungur dengan penuh energik



 “Lakukan segala sesuatu dengan passion agar menjadi menyenangkan”

(Dra. Endah Kismani, M.M)   

 

 

 

Penutupan. Diakhiri dengan foto bersama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Komentar

Postingan Populer